Data Induk – Kartu

KARTU

data induk-kartu-utama

Kartu adalah salah satu nama sub atau turunan dari operator celluler. Contoh operator Telkomsel mempunyai kartu AS dan SIMPATI. Penulisan nama kartu bebas sesuai dengan yang anda inginkan. Anda bisa membuat kartu yang sama dengan nama HLR AREA. Contoh SIMPATI JATIM dll.

1. Refresh
Menu refresh berfungsi untuk merefresh data yang baru saja ditambahkan.
2. New
Menu ini berfungsi untuk menambah data kartu yang baru. Adapun bagian2 dari menu ini adalah sebagai berikut:

 

 

 

data induk-kartu-edit 1 Kartu: bisa diisi dengan nama kartu, misal: AS, SIMPATI, dll.
 Operator: bisa diisi dengan nama operator sesuai dengan kartunya, misal kartu as, maka operatornya adalah telkomsel.
 HLR area: bisa diisi dengan wilayah kartunya, misal: hlr area jatim berarti kartu itu hanya bisa digunakan diwilayah jawa timur saja.
 Perfik: di isi 4 digit awal nomor kartu tsb, contoh: simpati= 0811, 0812, 0813, 0821; im3= 0856, 0857; mentari= 0815, 0816, 0858; as= 0852, 0853; xl= 0817, 0818, 0819, 0878. Jika prefix dicawang/ diaktifkan, kemudian ada transaksi kartu simpati dengan nomor awalan selain itu, misal 0856666666 maka transaksi ini akan langsung di tolak, karena tidak sesuai dengan prefix kartu. Biasanya dalam sebuah kartu terdapat 12 digit no hp, 4 digit untuk tanda operator, 2-5 digit lagi = wilayah / area/ hlr, dan sisanya adalah nomor biasa.Misal: 081334 112345, maka yang 334: jatim malang. Jika tidak dicentang maka semua nomer bisa ditransaksikan, walaupun kode yang digunakan tidak sesuai dengan nomor yang ditransaksikan. Misal transaksi: sm5.085649958252.1234, jika prefix dicentang maka transaksi tersebut akan gagal karena kodenya tidak sesuai (seharusnya member menggunakan kode I karna itu nomer im3), tetapi jika prefixnya tidak dicentang maka transaksi tsb akan mencari, mengganti, dan meneruskan transaksi sesuai dengan kode yang benar.

 Setelah itu simpan.
 Beda prefix dengan HLR area adalah : jika prefix akan menolak transaksi di depan yg tidak sesuai, jika hlr akan mencari, mengganti, meneruskan dengan produk yang sesuai dengan area hlr tersebut dan jika tidak menemukannya,maka transaksi baru akan digagalkan.
3. Ubah status
Fungsi dari menu ini adalah untuk mengubah status produk yg di klik menjadi kosong, ada, atau gangguan.
4. Tutup
Menu ini berfungsi untuk menutup jendela data kartu.

Catatan :
Apa perbedaan antara HLR dan PREFIX? Prefix, berguna untuk identifikasi transaksi tanpa koda dan memfilter/ menolak transaksi yang tidak sesuai dengan prefix. Prefix untuk sementara hanya bisa diisi 4 digit.HLR berguna untuk mengalihkan produk agar sesuai dengan dengan area nomor yang di isi. Jika tidak ada yang cocok, baru transaksi ditolak, karena hlr tidak sesuai. Penulisan HLR bisa 4-8 digit.

Leave A Comment?